this is our journey..

Daisypath Anniversary tickers
keluarga dzikrulloh. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 12 Desember 2010

gorenganku sayang, gorenganku malang


Untuk para moms dan calon moms, semoga bermanfaat untuk keluarga yang kita cintai.

Hingar bingar para kondektur di terminal baranangsiang, serasa memecah konsentrasi saya yg sedang asik memperhatikan seorang wanita yg duduk bersebrangan dg saya di atas bus menuju Tj Priok.

Wanita ini terpelajar saya rasa.
Gaya nya yg mahasiswi sekali, mencuri perhatian saya.
Ah sebenarnya ga penting sih saya perhatikan dia.
Tapi ada yang menarik dg dia, moms.
Sambil asik baca handout kuliah, diambilnya sebuah bungkusan yang isinya GORENGAN.
Yap, siapa sih yang ga kenal gorengan macam tahu, bakwan, tempe goreng, cireng -favorit saya- dll?

Saya rasa semua orang doyan dg penganan yang satu ini. sangat dicari dan digandrungi oleh kita2, seperti para mahasiswa yang sibuk, ingin kenyang dalam waktu singkat dan harganya yang mwuuraah. Hehehe

Tapi sadarkah moms, akan bahaya dari penganan favorit kita tersebut?
Seperti yang saya ketahui (baca: bersumber dari seorang dosen pangan), banyak loh hal-hal yang berbahaya dari penganan tersebut.
Berikut telusuran saya *serasa reporter hehe :D

1. Minyak goreng (MG) kehitaman

Pernah kah moms temukan di penjual gorengan ataupun di dapur rumah, minyak goreng yang entah sudah brp kali digunakan hingga warnanya coklat kehitaman?
Jika jawabannya iya, cepat-cepat ganti minyak goreng moms dg minyak goreng yang baru. Karena apa?
Minyak goreng yg berwarna kehitaman itu mengindikasikan bahwa minyak goreng tersebut sudah teroksidasi. ketika memasak menggunakan MG,sebetulnya moms sedang mengoksidasi si MG, karena terlalu sering digunakan dan ga diganti2, c MG berubah warna krn oksidasi tersebut.

Terus kira2, apakah bahaya?
Jelas saja berbahaya,jangan ditanya.
MG yang sudah teroksidasi jelas telah berubah struktur dan fungsinya menjadi bahan yg berbahaya.
Bahkan berpotensi kanker jika ternyata terdapat radikal bebas di dalamnya.

Yang kita butuhkan adalah anti oksidan, bukan oksidannya. Btw, taukah moms kegunaan antioksidan?
Gembar gembor anti oksidan yang banyak di media sepertinya tidak mendidik kita akan apa kegunaan antioksidan dan radikal bebas tersebut.

Di mulai dari radikal bebas dulu ya moms. Radikal bebas itu senyawa yang kehilangan satu elektronnya sehingga bersifat reaktif. Jika senyawa tidak memiliki jumlah elektron yang genap, si senyawa ini akan berusaha mencari elektron dari luar dirinya, Maka dari itu radikal bebas bersifat, yaa radikal:)
Radikal bebas dapat dg sangat mudah kita temukan, contohnya: di udara yang polusi, paparan sinar uv, makanan yg telah teroksidasi dll.

Anti oksidan itu suatu senyawa yang dapat menangkap radikal bebas dan menyumbangkan elektronnya sehingga si radikal bebas ini tidak reaktif lagi karena elektronnya telah genap.anti oksidan dapat ditemukan dalam sayur dan buah2an. So, biasakan keluarga kita makan sayur dan buah ya moms, ga perlu yang mahal dan banyak, asalkan teratur insyaAlloh sudah oke :)

2. Gorengan renyah-yang penuh tanda tanya-

Kalau disuruh memiliki, kira2 ketika membeli gorengan, moms pilih yang mlempem apa yang renyah?
Kalau jawabannya yg renyah, wah hati2 tuh moms.
secara, gorengan yg asli tanpa apa2 akan mlempem dalam waktu yg tidak lama. Sedangkan yg pake apa2, bisa awet renyahnya dari pagi sampe sore.
Serem juga. Kira2 apa yg nyebabkan gorengan tersebut bs renyah seperti itu? Menurut investigasi di salah satu tayangan tv, gorengan tersebut mengandung plastik.Yap, plastik. Atau perenyah makanan, atau bubuk putih.

Bisakah moms bayangkan benda bahaya seperti itu melapisi makanan qt dan tercerna di dalam perut kita, yang sifatnya sendiri tidak bs tercerna dg mudah?
Astaghfirulloh, jelas bahaya sekali moms, tp itulah yg terjadi. Bukan bermaksud su'udzon dg pebisnis gorengan atau yg lain, tetapi karena banyaknya pedagang nakal, secara pribadi saya ga lagi percaya dg gorengan di pinggir jalan seperti itu.
Kalaupun ingin, saya lebih baik buat sendiri di rumah, biarin mlempem, asal dijamin g pake plastik.hehe

Trus, bagaimana cara plastik dapat merenyahkan gorengan tersebut?
Caranya, dg memasukkan plastik transparan yg biasanya digunakan untuk mengemas minyak goreng curah, ke dalam minyak goreng panas. Karena plastik meleleh di titik didih yang tinggi, alhasil plastik tersebut melarut dengan minyak, padahal sebetulnya tidak demikian. Ketika gorengan tersebut digoreng2 dan disajikan, kita dapat melihat moms, saat suhu tidak lagi panas, biasanya terdapat lapisan bening di permukaan gorengan tersebut. Nah, itu lah plastik yang digoreng tadi. Seramnyaaa :(

Plastik yg tak sengaja terkonsumsi jelas saja sangat berbahaya. Karena apaa? Plastik yg kita ketahui adalah sesuatu yg sulit terurai di alam, baru sekarang2 kita heboh mendengar plastik biodegradable yg dapat dg mudah kita temui di indomaret, giant, alfa mart dll, demi mempercepat masa peruraian plastik tersebut hingga tidak merugikan lingkungan.

Moms bisa bayangkan sendiri, ketika tubuh kita tidak bs mendegradasi plastik dan plastik tersebut dianggap sebagai unknown factor oleh tubuh sehingga menjadi cikal bakal kanker. no wonder kl jaman sekarang banyak ditemukan penyakit2 seperti kanker.

3.Gorengan pinggir jalan

Bisa dibayangkan ketika kita memakan sesuatu yg bercampur debu, emisi kendaraan bermotor, serta polutan2 yang banyak berterbangan hilir mudik di jalan, kira2 apa yang terjadi moms?
Penyakit. Betul banged.
dari uraian di atas, saya rasa kita sudah cukup tahu seberapa bahaya 'gorengan' ini.

Kalau saya dan keluarga, lebih memilih makanan rumah, moms. Menghindari betul makanan yg ga jelas juntrungannya karena kami percaya bahwa apa yang kami makan akan kami tuai hasilnya nanti.
Mudah2an dengan pola makan dan gaya hidup yg sehat, back to nature, akan memberi efek sehat untuk tubuh kami. Toh, bukannya tubuh pun punya hak untuk dirawat dengan baik? Salah satu treatment nya adalah: gaya hidup sehat.

Semoga bermanfaat dan dipraktikan untuk keluarga tercinta :)

Note: tidak semua gorengan seperti yang saya paparkan di atas, saya percaya masih ada pedagang2 berhati baik dan tak ingin mencurangi pelanggannya.

0 komentar on "gorenganku sayang, gorenganku malang"

Posting Komentar

Minggu, 12 Desember 2010

gorenganku sayang, gorenganku malang

Untuk para moms dan calon moms, semoga bermanfaat untuk keluarga yang kita cintai.

Hingar bingar para kondektur di terminal baranangsiang, serasa memecah konsentrasi saya yg sedang asik memperhatikan seorang wanita yg duduk bersebrangan dg saya di atas bus menuju Tj Priok.

Wanita ini terpelajar saya rasa.
Gaya nya yg mahasiswi sekali, mencuri perhatian saya.
Ah sebenarnya ga penting sih saya perhatikan dia.
Tapi ada yang menarik dg dia, moms.
Sambil asik baca handout kuliah, diambilnya sebuah bungkusan yang isinya GORENGAN.
Yap, siapa sih yang ga kenal gorengan macam tahu, bakwan, tempe goreng, cireng -favorit saya- dll?

Saya rasa semua orang doyan dg penganan yang satu ini. sangat dicari dan digandrungi oleh kita2, seperti para mahasiswa yang sibuk, ingin kenyang dalam waktu singkat dan harganya yang mwuuraah. Hehehe

Tapi sadarkah moms, akan bahaya dari penganan favorit kita tersebut?
Seperti yang saya ketahui (baca: bersumber dari seorang dosen pangan), banyak loh hal-hal yang berbahaya dari penganan tersebut.
Berikut telusuran saya *serasa reporter hehe :D

1. Minyak goreng (MG) kehitaman

Pernah kah moms temukan di penjual gorengan ataupun di dapur rumah, minyak goreng yang entah sudah brp kali digunakan hingga warnanya coklat kehitaman?
Jika jawabannya iya, cepat-cepat ganti minyak goreng moms dg minyak goreng yang baru. Karena apa?
Minyak goreng yg berwarna kehitaman itu mengindikasikan bahwa minyak goreng tersebut sudah teroksidasi. ketika memasak menggunakan MG,sebetulnya moms sedang mengoksidasi si MG, karena terlalu sering digunakan dan ga diganti2, c MG berubah warna krn oksidasi tersebut.

Terus kira2, apakah bahaya?
Jelas saja berbahaya,jangan ditanya.
MG yang sudah teroksidasi jelas telah berubah struktur dan fungsinya menjadi bahan yg berbahaya.
Bahkan berpotensi kanker jika ternyata terdapat radikal bebas di dalamnya.

Yang kita butuhkan adalah anti oksidan, bukan oksidannya. Btw, taukah moms kegunaan antioksidan?
Gembar gembor anti oksidan yang banyak di media sepertinya tidak mendidik kita akan apa kegunaan antioksidan dan radikal bebas tersebut.

Di mulai dari radikal bebas dulu ya moms. Radikal bebas itu senyawa yang kehilangan satu elektronnya sehingga bersifat reaktif. Jika senyawa tidak memiliki jumlah elektron yang genap, si senyawa ini akan berusaha mencari elektron dari luar dirinya, Maka dari itu radikal bebas bersifat, yaa radikal:)
Radikal bebas dapat dg sangat mudah kita temukan, contohnya: di udara yang polusi, paparan sinar uv, makanan yg telah teroksidasi dll.

Anti oksidan itu suatu senyawa yang dapat menangkap radikal bebas dan menyumbangkan elektronnya sehingga si radikal bebas ini tidak reaktif lagi karena elektronnya telah genap.anti oksidan dapat ditemukan dalam sayur dan buah2an. So, biasakan keluarga kita makan sayur dan buah ya moms, ga perlu yang mahal dan banyak, asalkan teratur insyaAlloh sudah oke :)

2. Gorengan renyah-yang penuh tanda tanya-

Kalau disuruh memiliki, kira2 ketika membeli gorengan, moms pilih yang mlempem apa yang renyah?
Kalau jawabannya yg renyah, wah hati2 tuh moms.
secara, gorengan yg asli tanpa apa2 akan mlempem dalam waktu yg tidak lama. Sedangkan yg pake apa2, bisa awet renyahnya dari pagi sampe sore.
Serem juga. Kira2 apa yg nyebabkan gorengan tersebut bs renyah seperti itu? Menurut investigasi di salah satu tayangan tv, gorengan tersebut mengandung plastik.Yap, plastik. Atau perenyah makanan, atau bubuk putih.

Bisakah moms bayangkan benda bahaya seperti itu melapisi makanan qt dan tercerna di dalam perut kita, yang sifatnya sendiri tidak bs tercerna dg mudah?
Astaghfirulloh, jelas bahaya sekali moms, tp itulah yg terjadi. Bukan bermaksud su'udzon dg pebisnis gorengan atau yg lain, tetapi karena banyaknya pedagang nakal, secara pribadi saya ga lagi percaya dg gorengan di pinggir jalan seperti itu.
Kalaupun ingin, saya lebih baik buat sendiri di rumah, biarin mlempem, asal dijamin g pake plastik.hehe

Trus, bagaimana cara plastik dapat merenyahkan gorengan tersebut?
Caranya, dg memasukkan plastik transparan yg biasanya digunakan untuk mengemas minyak goreng curah, ke dalam minyak goreng panas. Karena plastik meleleh di titik didih yang tinggi, alhasil plastik tersebut melarut dengan minyak, padahal sebetulnya tidak demikian. Ketika gorengan tersebut digoreng2 dan disajikan, kita dapat melihat moms, saat suhu tidak lagi panas, biasanya terdapat lapisan bening di permukaan gorengan tersebut. Nah, itu lah plastik yang digoreng tadi. Seramnyaaa :(

Plastik yg tak sengaja terkonsumsi jelas saja sangat berbahaya. Karena apaa? Plastik yg kita ketahui adalah sesuatu yg sulit terurai di alam, baru sekarang2 kita heboh mendengar plastik biodegradable yg dapat dg mudah kita temui di indomaret, giant, alfa mart dll, demi mempercepat masa peruraian plastik tersebut hingga tidak merugikan lingkungan.

Moms bisa bayangkan sendiri, ketika tubuh kita tidak bs mendegradasi plastik dan plastik tersebut dianggap sebagai unknown factor oleh tubuh sehingga menjadi cikal bakal kanker. no wonder kl jaman sekarang banyak ditemukan penyakit2 seperti kanker.

3.Gorengan pinggir jalan

Bisa dibayangkan ketika kita memakan sesuatu yg bercampur debu, emisi kendaraan bermotor, serta polutan2 yang banyak berterbangan hilir mudik di jalan, kira2 apa yang terjadi moms?
Penyakit. Betul banged.
dari uraian di atas, saya rasa kita sudah cukup tahu seberapa bahaya 'gorengan' ini.

Kalau saya dan keluarga, lebih memilih makanan rumah, moms. Menghindari betul makanan yg ga jelas juntrungannya karena kami percaya bahwa apa yang kami makan akan kami tuai hasilnya nanti.
Mudah2an dengan pola makan dan gaya hidup yg sehat, back to nature, akan memberi efek sehat untuk tubuh kami. Toh, bukannya tubuh pun punya hak untuk dirawat dengan baik? Salah satu treatment nya adalah: gaya hidup sehat.

Semoga bermanfaat dan dipraktikan untuk keluarga tercinta :)

Note: tidak semua gorengan seperti yang saya paparkan di atas, saya percaya masih ada pedagang2 berhati baik dan tak ingin mencurangi pelanggannya.

Tidak ada komentar:

 

Rumah Dzikrulloh Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez