this is our journey..

Daisypath Anniversary tickers
keluarga dzikrulloh. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 25 September 2011

12months

0 komentar
akhir-akhir ini saya disibukkan dengan aktivitas yang dulu sempat tertunda, yaa apalagi kalau bukan: SKRIPSI namanya. Alhamdulillah sudah bisa skripsi dan malah akan segera seminar. Mengingat betapa ngaretnya saya dalam penyelesaian TA ini hehe, please jangan tanya kenapa.
dulu, saya seminar di awal januari 2011. Yah, Januari sodara-sodara! bisa dibilang lebih awal dari teman-teman saya lainnya. Nah silakan dihitung berapa bulan lamanya saya menyelesaikan tugas akhir ini jika saya kebagian 'jatah' WISUDA bulan Desember.
januari-feb-mar-...-desember: yap 12 bulan!
bayangin 12 bulan menyelesaikan tugas akhir plus menjaga kehamilan  serta persalinan yang genap Desember nanti. 

Hadiah tersendiri untuk saya dan suami tercinta, kalau-kalau bisa wisuda kemudian melahirkan si dzikrillah ini :)
betapa tidak, dalam 12bulan bisa sekaligus dapat gelar dan dapat anak hehe :p

Dzikrillah? nah siapa lagi tuh..
ini panggilan sayang kami untuk anak pertama di keluarga dzikrulloh, yaa Dzikrillah :)
Si sholiha kami nan santun ini dihadiahi nama Dzikrillah oleh ummi-abinya. karena nama belakang suami saya Dzikrulloh, dan kalau dipikir-pikir kurang cocok rasanya memberi nama belakang anak perempuan Dzikrulloh, kurang pas, makanya kami ganti sedikit jadi Dzikrillah tetep mengacu pada nama Abinya yang selalu 'mengingat Alloh' :)

Bukankah anak-anak seharusnya memakai nama belakang ayah-ayah mereka, bukan suami-suami mereka? :)

aih, Dzikrillah kami sayang..
si Sholiha kami, kebanggaan kami, berparas cantik nan menyejukkan hati. jadilah sebaik-baik generasi Nak.. Jadilah setaqwa-taqwa insan. Kami mencintai kamu atas namaNya, sungguh.. :)



Jumat, 23 September 2011

galau.

0 komentar
posting-an kali ini beneran bukti ke-galau-an saya yang sesungguhnya.
ya, ini berkaitan dengan liqo' saya, aah betapa pengen nangis deh kalau inget liqo'
inget tilawahnya.. inget muroja'ah nya.. inget kultum.. inget tausiyah.. inget diskusinya..
waaaaa sedih jadinya, ternyata proses transferisasi ga semudah yang saya bayangin. sudah berminggu-minggu lamanya, menantikan murobbi pengganti agaknya ga mudah yaa? :((
bismillah dan berbaik sangka pada Alloh one day bakalan ikut kelompok liqo' yang solid lagi

Jujur ya, walaupun pertemuan liqo itu cuma sekali perpekan, tapi bikin nyanduuuu..
dan rasanya sudah sodara banged deh sama teman liqo satu kelompok walaupun belum lama kenal. ah mungkin itu yang Sang Nabi maksud dipersaudarakan oleh iman :)

so far, sambil nunggu dapat kelompok lanjutan, saya tetap kekeuh berusaha terapkan tarbiyah dzatiyah di tengah badai cobaan iman. ini beneran menyedihkan sekali, rasanya sulit untuk tetap istiqomah ketika kanan kiri terombang-ambing bukan berarti saya ga konsisten, tetapi jelas inilah tantangannya dan inilah mengapa saya, kita, dan anda butuh adanya bimbingan ruhiah.

ibaratnya membuat lingkarang kecil sebagai benteng diantara perang hawa nafsu. nah, dari lingkaran kecil yang bergabung  ini terbentuklah lingkaran besar yang kemudian kita kenal sebagai masyarakat madani :)

Alloh, semoga prosesnya semakin cepat, tak sabar rasanya membawa ikutserta si dzikrillah ke lingkaran kecil yang penuh rahmat itu, aamiin :))

Selasa, 13 September 2011

Hidup sehaaat :)

0 komentar
Selama hamil, asupan makanan jelas jadi prioritas pertama saya. Karena apapun yang saya makan, si dede ikutan makan juga. Dan disini lah awal mula dari perkembangan si dede. Di mulai dengan asupan makanan bergizi dan doa. 

Saya termasuk orang yang picky banged sama makanan -maksudnya picky untuk makanan yang bergizi loh- Bagaimana saya tidak picky seperti ini kalau hari-hari yang ditemukan di pasar kebanyakan adalah bahan makanan yang sudah terkontaminasi atau sengaja dikontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil, BLENG a.k.a boraks, formalin dll. Bisa dibayangkan dong, bagaimana pengaruhnya terhadap ibu dan janin? Na'udzubillah..

Maka dari itu disinilah pentingnya ILMU dan saya tidak pernah menyesal untuk kuliah, walaupun akhirnya memutuskan untuk jadi stay at home mom daripada working mom, karena dari bangku kuliah-lah saya tau banyak hal termasuk soal pangan. Dengan ilmu, saya jadi tau bahwa ga ada makanan dengan konsentrasi air tinggi yang sanggup tahan lama terhadap gempuran bakteri pembusuk, contohnya ikan dan daging. makanya disarankan untuk ibu-ibu untuk belanja ikan daging-dagingan itu pagi hari ketika suhu masih agak2 rendah, secara semakin mendekati suhu ruang si bakteri bakalan makin menjadi-jadi. Pilih kerupuk juga mesti hati-hati deh, disarankan jangan beli yang curah. Krupuk kemasan yang ada label DepKes or P-IRT lebih baik daripada yang curah yang ga jelas asal muasalnya *rasanya bagian ini lebih cocok disebut tips belanja ke pasar yaa hehe*

Lontong ber-boraks, krupuk pasir dengan warna merah mencolok yang ternyata ber-rhodamin, ikan kakap merah dengan pewarna tekstilnya, ikan asin, cumi asin or apapun yang asin-asin ternyata ga jauh-jauh dari formalin, mie basah berformalin. Waaa.. rasanya memang pedagang kita ga bisa jauh nih dari bahan pengawet berbahaya. Padalah pengawet itu punya takaran sendiri loh untuk paparan batas aman ke tubuh, masalahnya adalah apa mereka mengerti takarannya or selama ini yaa suka-suka aja? ngeri ga sih :( Jangan heran kalau jaman sekarang banyak ditemukan penyakit-penyakit aneh.

Kalau mau dirunut, buanyak banged bahan makanan disekitar kita yang kudu diwaspadai. Kalau saya pribadi cenderung memilih bahan makanan yang jelas ada label DepKes or P-IRT gitu loh ibu-ibu :)

Balik lagi ke misi saya :)
Yap, jadi ibu hamil memang pengalaman mengasyikkan. Kita belajar untuk ga egois, belajar berbagi untuk si dede bayi dalam perut. Berbagi napas, berbagi nutrisi, dan berbagi kebahagiaan tentu :)
Untuk itu rasanya ibu hamil harus punya kesadaran penuh tentang arti nutrisi, bukan yang cuma mengenyangkan loh, tapi bergizi.

Keadaan lingkungan yang kurang bersahabat dan gaya hidup yang kurang baik akan berpengaruh terhadap perkembangan si kecil dalam rahim. Yang bisa kita lakukan sebagai ibu adalah dengan makan makanan yang bergizi dan meminimalkan bentuk kontaminasi tubuh terhadap lingkungan sekitar yang rasanya sulit banged yaah dihindari, contohnya aja asap dari knalpot kendaraan. Deg-deg an deh liat anak bayi yang digendong ibunya yang berkendara motor dengan si ayah sambil selap-selip metromini, truk or sejenisnya yang jelas-jelas knalpotnya engga banged itu. Mungkin si ayah ibu bisa gunakan masker untuk menghindari asap-asap knalpot, nah bagaimana dengan si bayi? ga mungkin dong dia gunain masker juga :(


Bukan hanya asap knalpot, yang jelas-jelas dekat dengan kehidupan kita adalah asap rokok. Untuk yang masih merokok, so please kasian kami disekitar anda yang ikut terdzolimi dengan asar rokok anda :(
Saya termasuk orang yang sensitif dengan bau asap rokok, ditempat umum or dimana-mana kalau saya pergi dengan suami, yang bereaksi awal terhadap bau rokok adalah saya. Entah kenapa mencium baunya saja kepala saya sudah pusing-pusing hampir mirip orang migrain. Alhamdulillah suami saya termasuk pembenci rokok dan anti kopi :))

Hidup sehat memang lebih mahal yaa, tapi mahalan mana kalau harus berobat ke rumah sakit dengan segala treatmentnya? Moto itu yang sekarang saya gunain betul dan memang terasa loh hasilnya. Hidup sehat dengan makanan bergizi membuat saya dan si dede alhamdulillah sehat-sehat loh. Selama hamil, saya ga pernah sakit-sakit yang agak berat, kayak flu, batuk, demam dll. Pusing, mual sedikit karena morningsickness mungkin masih wajar ya. Alhamdulillah berkat doa suami keluarga dan makanan yang sehat saya masih kuat, mudah-mudahan Alloh memberikan kekuatan kepada saya dan dede hingga lahiran normal kelak


Sudah ashar dede, yuk sholat dulu anak ummi yang sholiha.. :)

Senin, 12 September 2011

ciwidey!

0 komentar
yes, we are a happy family! :)

24weeks

0 komentar
Alhamdulillah, ga kerasa udah 24 minggu aja usia kehamilan saya :)
Menikmati betul deh masa-masa kehamilan ini. Walaupun dimulai dengan morningsickness yang agak heboh rasanya bahagia bisa berkomunikasi dengan si kecil lewat becanda-becanda ala ibu-anak.
Mulai dari gerakan si dede yang mulai terasa dari usia 20 minggu, tendangannya yang cukup bikin geli dan saya pun jadi ketawa melihat tingkah si dede yang aktif begini. Detak jantungnya, hiccups-nya yang aduhai lucu dan bikin bahagiaaaaaa deh!


Banyak hal yang saya lakukan di awal kehamilan untuk membuat bonding antara saya dan si dede begitu kuat. Mulai dari ngobrol dengannya, menceritakan cita-cita saya dan abi-nya tentang masa depan dede, mengaji, memperdengarkan murottal, si abi yang ngaji langsung di depan perut saya, semuanya demi ikatan batin dan subhanalloh, makin kesini makin kami menanti hadirnya.

Ga sabar melihat keturunan pertama keluarga dzikrulloh yang katanya cewe *alhamdulillah, setelah usg di Fetomaternal RSCM si dede positif perempuan, dan saya lihat sendiri loh anak saya beneran perempuaaaan. Ingin sekali usg 4D tapi posisi dede lagi tengkurep dan digoyang-goyang sama dokter supaya posisinya berubah, tetep aja dia bobo pules gitu gyaaahaha anakku anakku :D

Kebayang nih kayaknya si dede bakalan jadi eksperimen model si ummi dan mami *nama panggilan mama saya yang ogah dipanggil nenek karena dirinya selalu merasa muda -__-


Hei soliha nya ummi abi, sehat dan tumbuh yang sempurna ya Nak, insyaAlloh kita action dulu di wisudaan ummi desember ntar, setelah itu baru lahiran yaa *kedip-kedip mata berharap wisuda lalu lahiran normal di bulan yang sama* :))

Minggu, 25 September 2011

12months

akhir-akhir ini saya disibukkan dengan aktivitas yang dulu sempat tertunda, yaa apalagi kalau bukan: SKRIPSI namanya. Alhamdulillah sudah bisa skripsi dan malah akan segera seminar. Mengingat betapa ngaretnya saya dalam penyelesaian TA ini hehe, please jangan tanya kenapa.
dulu, saya seminar di awal januari 2011. Yah, Januari sodara-sodara! bisa dibilang lebih awal dari teman-teman saya lainnya. Nah silakan dihitung berapa bulan lamanya saya menyelesaikan tugas akhir ini jika saya kebagian 'jatah' WISUDA bulan Desember.
januari-feb-mar-...-desember: yap 12 bulan!
bayangin 12 bulan menyelesaikan tugas akhir plus menjaga kehamilan  serta persalinan yang genap Desember nanti. 

Hadiah tersendiri untuk saya dan suami tercinta, kalau-kalau bisa wisuda kemudian melahirkan si dzikrillah ini :)
betapa tidak, dalam 12bulan bisa sekaligus dapat gelar dan dapat anak hehe :p

Dzikrillah? nah siapa lagi tuh..
ini panggilan sayang kami untuk anak pertama di keluarga dzikrulloh, yaa Dzikrillah :)
Si sholiha kami nan santun ini dihadiahi nama Dzikrillah oleh ummi-abinya. karena nama belakang suami saya Dzikrulloh, dan kalau dipikir-pikir kurang cocok rasanya memberi nama belakang anak perempuan Dzikrulloh, kurang pas, makanya kami ganti sedikit jadi Dzikrillah tetep mengacu pada nama Abinya yang selalu 'mengingat Alloh' :)

Bukankah anak-anak seharusnya memakai nama belakang ayah-ayah mereka, bukan suami-suami mereka? :)

aih, Dzikrillah kami sayang..
si Sholiha kami, kebanggaan kami, berparas cantik nan menyejukkan hati. jadilah sebaik-baik generasi Nak.. Jadilah setaqwa-taqwa insan. Kami mencintai kamu atas namaNya, sungguh.. :)



Jumat, 23 September 2011

galau.

posting-an kali ini beneran bukti ke-galau-an saya yang sesungguhnya.
ya, ini berkaitan dengan liqo' saya, aah betapa pengen nangis deh kalau inget liqo'
inget tilawahnya.. inget muroja'ah nya.. inget kultum.. inget tausiyah.. inget diskusinya..
waaaaa sedih jadinya, ternyata proses transferisasi ga semudah yang saya bayangin. sudah berminggu-minggu lamanya, menantikan murobbi pengganti agaknya ga mudah yaa? :((
bismillah dan berbaik sangka pada Alloh one day bakalan ikut kelompok liqo' yang solid lagi

Jujur ya, walaupun pertemuan liqo itu cuma sekali perpekan, tapi bikin nyanduuuu..
dan rasanya sudah sodara banged deh sama teman liqo satu kelompok walaupun belum lama kenal. ah mungkin itu yang Sang Nabi maksud dipersaudarakan oleh iman :)

so far, sambil nunggu dapat kelompok lanjutan, saya tetap kekeuh berusaha terapkan tarbiyah dzatiyah di tengah badai cobaan iman. ini beneran menyedihkan sekali, rasanya sulit untuk tetap istiqomah ketika kanan kiri terombang-ambing bukan berarti saya ga konsisten, tetapi jelas inilah tantangannya dan inilah mengapa saya, kita, dan anda butuh adanya bimbingan ruhiah.

ibaratnya membuat lingkarang kecil sebagai benteng diantara perang hawa nafsu. nah, dari lingkaran kecil yang bergabung  ini terbentuklah lingkaran besar yang kemudian kita kenal sebagai masyarakat madani :)

Alloh, semoga prosesnya semakin cepat, tak sabar rasanya membawa ikutserta si dzikrillah ke lingkaran kecil yang penuh rahmat itu, aamiin :))

Selasa, 13 September 2011

Hidup sehaaat :)

Selama hamil, asupan makanan jelas jadi prioritas pertama saya. Karena apapun yang saya makan, si dede ikutan makan juga. Dan disini lah awal mula dari perkembangan si dede. Di mulai dengan asupan makanan bergizi dan doa. 

Saya termasuk orang yang picky banged sama makanan -maksudnya picky untuk makanan yang bergizi loh- Bagaimana saya tidak picky seperti ini kalau hari-hari yang ditemukan di pasar kebanyakan adalah bahan makanan yang sudah terkontaminasi atau sengaja dikontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil, BLENG a.k.a boraks, formalin dll. Bisa dibayangkan dong, bagaimana pengaruhnya terhadap ibu dan janin? Na'udzubillah..

Maka dari itu disinilah pentingnya ILMU dan saya tidak pernah menyesal untuk kuliah, walaupun akhirnya memutuskan untuk jadi stay at home mom daripada working mom, karena dari bangku kuliah-lah saya tau banyak hal termasuk soal pangan. Dengan ilmu, saya jadi tau bahwa ga ada makanan dengan konsentrasi air tinggi yang sanggup tahan lama terhadap gempuran bakteri pembusuk, contohnya ikan dan daging. makanya disarankan untuk ibu-ibu untuk belanja ikan daging-dagingan itu pagi hari ketika suhu masih agak2 rendah, secara semakin mendekati suhu ruang si bakteri bakalan makin menjadi-jadi. Pilih kerupuk juga mesti hati-hati deh, disarankan jangan beli yang curah. Krupuk kemasan yang ada label DepKes or P-IRT lebih baik daripada yang curah yang ga jelas asal muasalnya *rasanya bagian ini lebih cocok disebut tips belanja ke pasar yaa hehe*

Lontong ber-boraks, krupuk pasir dengan warna merah mencolok yang ternyata ber-rhodamin, ikan kakap merah dengan pewarna tekstilnya, ikan asin, cumi asin or apapun yang asin-asin ternyata ga jauh-jauh dari formalin, mie basah berformalin. Waaa.. rasanya memang pedagang kita ga bisa jauh nih dari bahan pengawet berbahaya. Padalah pengawet itu punya takaran sendiri loh untuk paparan batas aman ke tubuh, masalahnya adalah apa mereka mengerti takarannya or selama ini yaa suka-suka aja? ngeri ga sih :( Jangan heran kalau jaman sekarang banyak ditemukan penyakit-penyakit aneh.

Kalau mau dirunut, buanyak banged bahan makanan disekitar kita yang kudu diwaspadai. Kalau saya pribadi cenderung memilih bahan makanan yang jelas ada label DepKes or P-IRT gitu loh ibu-ibu :)

Balik lagi ke misi saya :)
Yap, jadi ibu hamil memang pengalaman mengasyikkan. Kita belajar untuk ga egois, belajar berbagi untuk si dede bayi dalam perut. Berbagi napas, berbagi nutrisi, dan berbagi kebahagiaan tentu :)
Untuk itu rasanya ibu hamil harus punya kesadaran penuh tentang arti nutrisi, bukan yang cuma mengenyangkan loh, tapi bergizi.

Keadaan lingkungan yang kurang bersahabat dan gaya hidup yang kurang baik akan berpengaruh terhadap perkembangan si kecil dalam rahim. Yang bisa kita lakukan sebagai ibu adalah dengan makan makanan yang bergizi dan meminimalkan bentuk kontaminasi tubuh terhadap lingkungan sekitar yang rasanya sulit banged yaah dihindari, contohnya aja asap dari knalpot kendaraan. Deg-deg an deh liat anak bayi yang digendong ibunya yang berkendara motor dengan si ayah sambil selap-selip metromini, truk or sejenisnya yang jelas-jelas knalpotnya engga banged itu. Mungkin si ayah ibu bisa gunakan masker untuk menghindari asap-asap knalpot, nah bagaimana dengan si bayi? ga mungkin dong dia gunain masker juga :(


Bukan hanya asap knalpot, yang jelas-jelas dekat dengan kehidupan kita adalah asap rokok. Untuk yang masih merokok, so please kasian kami disekitar anda yang ikut terdzolimi dengan asar rokok anda :(
Saya termasuk orang yang sensitif dengan bau asap rokok, ditempat umum or dimana-mana kalau saya pergi dengan suami, yang bereaksi awal terhadap bau rokok adalah saya. Entah kenapa mencium baunya saja kepala saya sudah pusing-pusing hampir mirip orang migrain. Alhamdulillah suami saya termasuk pembenci rokok dan anti kopi :))

Hidup sehat memang lebih mahal yaa, tapi mahalan mana kalau harus berobat ke rumah sakit dengan segala treatmentnya? Moto itu yang sekarang saya gunain betul dan memang terasa loh hasilnya. Hidup sehat dengan makanan bergizi membuat saya dan si dede alhamdulillah sehat-sehat loh. Selama hamil, saya ga pernah sakit-sakit yang agak berat, kayak flu, batuk, demam dll. Pusing, mual sedikit karena morningsickness mungkin masih wajar ya. Alhamdulillah berkat doa suami keluarga dan makanan yang sehat saya masih kuat, mudah-mudahan Alloh memberikan kekuatan kepada saya dan dede hingga lahiran normal kelak


Sudah ashar dede, yuk sholat dulu anak ummi yang sholiha.. :)

Senin, 12 September 2011

ciwidey!

yes, we are a happy family! :)

24weeks

Alhamdulillah, ga kerasa udah 24 minggu aja usia kehamilan saya :)
Menikmati betul deh masa-masa kehamilan ini. Walaupun dimulai dengan morningsickness yang agak heboh rasanya bahagia bisa berkomunikasi dengan si kecil lewat becanda-becanda ala ibu-anak.
Mulai dari gerakan si dede yang mulai terasa dari usia 20 minggu, tendangannya yang cukup bikin geli dan saya pun jadi ketawa melihat tingkah si dede yang aktif begini. Detak jantungnya, hiccups-nya yang aduhai lucu dan bikin bahagiaaaaaa deh!


Banyak hal yang saya lakukan di awal kehamilan untuk membuat bonding antara saya dan si dede begitu kuat. Mulai dari ngobrol dengannya, menceritakan cita-cita saya dan abi-nya tentang masa depan dede, mengaji, memperdengarkan murottal, si abi yang ngaji langsung di depan perut saya, semuanya demi ikatan batin dan subhanalloh, makin kesini makin kami menanti hadirnya.

Ga sabar melihat keturunan pertama keluarga dzikrulloh yang katanya cewe *alhamdulillah, setelah usg di Fetomaternal RSCM si dede positif perempuan, dan saya lihat sendiri loh anak saya beneran perempuaaaan. Ingin sekali usg 4D tapi posisi dede lagi tengkurep dan digoyang-goyang sama dokter supaya posisinya berubah, tetep aja dia bobo pules gitu gyaaahaha anakku anakku :D

Kebayang nih kayaknya si dede bakalan jadi eksperimen model si ummi dan mami *nama panggilan mama saya yang ogah dipanggil nenek karena dirinya selalu merasa muda -__-


Hei soliha nya ummi abi, sehat dan tumbuh yang sempurna ya Nak, insyaAlloh kita action dulu di wisudaan ummi desember ntar, setelah itu baru lahiran yaa *kedip-kedip mata berharap wisuda lalu lahiran normal di bulan yang sama* :))
 

Rumah Dzikrulloh Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez